Islam menjadikan ku tersenyum
Ada seorang yang masuk islam, ketika di tanya sebabnya ia masuk islam ia berkata “saya memiliki kekayaan, saya juga punya perusahaan dan harta yang banyak, saya seorang milyuner, tapi saya tidak pernah merasa bahagia dalam kehidupan saya. Saya memiliki seseorang karyawan di perusahaan saya, seorang kebangsaan India muslim. Ia seorang karyawan kecil yang tawadhu, gajinya kecil. Setiap kali saya bertemu dengannya ia selalu tersenyum. Sementara saya adalah milyuner yang tidak pernah tersenyum dalam hari-hari saya. Saya berkata pada diri saya sendiri, “bagaimana ini, saya ini punya harta, saya pemilik perusahaan, tapi karyawan yang fakir itu bisa tersenyum sementara saya tidak?”
Maka aku pun bertanya padanya, “Mengapa saya selalu melihat mu tersenyum, saya tidak pernah melihat mu cemberut?”
Ia berkata : “karena saya orang beriman.”
Ia berkata : “apakah itu berarti bahwa setiap orang mukmin itu sepanjang hari bahagia?”
Ia berkata : “ya”
Ia berkata : “bagaimana itu bisa terjadi?.”
Ia berkata : karena nabi… bersabda, “sungguh mengherankan perkara orang mukmin itu, sesungguhnya perkaranya semuanya, dan itu tidak ada pada seseorang kecuali pada orang mu’min, jika ia di beri nikmat ia bersyukur maka itu baik baginya, jika ia di timpa musibah ia bersabar maka itu baik baginya.” (HR. Muslim. 2999) maka kehidupan kami, perkara-perkara kami semuanya kami hadapi dengan bahagia. Susah dan senang. Jika susah kami bersabar karena Allah, jika senang kami bersyukur kepada Allah.
Maka ketika ia masuk islam berkata : “demi Allah, telah masuk dalam dadaku kebahagiaan yang saya tidak pernah merasakan sebelumnya.”
Nah adik-adik, jangan gelisah ya, hadapi semua keadaan dengan bahagia. Jika ada uang jajan bersyukur, jangan dihabiskan semua untuk jajan, sebagian di sedekah kan atau di tabung. Jika tidak ada uang jajan bersabar, adik akan dapat pahala lho dari Allah SWT. Dan ingat, masih banyak saudara adik yang tidak bisa jajan, untuk makan nasi saja mereka kerepotan, karena orang tua mereka yang miskin. Mari kita bersyukur kepada Allah SWT. Ya Rabbi, ampuni kami karena kurang bersyukur atas nikmat-nikmat-Mu dan kurang sabar atas ujian-ujian dari-Mu. Bahagia kan kami di dunia dan di akhirat. Amin. [*]