Hi, Welcome to my blog, enjoy reading.
RSS

Total Tayangan Halaman

Sabtu, 03 Maret 2012

Beauty of Demak


                     

           The Beautiful of Demak town   
     I was born in Demak. Demak is my town, I grow up in Demak. Demak is know  as “Kota Wali”. It is located in Central Java between Semarang and Kudus.
     Demak has some tourist resort. They are Sunan Kalijaga grave yard, Agung big mosque, Morosari beach,  Moro Demak beach. The first is Sunan Kalijaga gave yard is located in Kadilangu village, to get there, we go there by bus.
     The second tourist resort is Agung big mosque. It make by Walisongo, it is located in front of Demak square and near with Demak regency. To get there is same to get in Sunan Kalijaga gave yard that is by bus.
     The third is Morosari beach. It is located in Sayung. This beach is very beautiful, although there is so much rubbish in there. To get there, we can go there by bus.
     The last tourist resort is Moro Demak beach. It located in Bonang sub district. It is usually visited by many people on Sawal day.
     Demak is also famous with Delima watery jamboe and star fruit.
     That is all my description beloved town.

Rabu, 29 Februari 2012

SANTUN DALAM BERBICARA


SANTUN DALAM BERBICARA
Sahabatku yang baik, bertutur kata termasuk yang baik termasuk upaya kita dalam menjaga lisan. Kalian tentu senang jika ada seseorang atau sahabat yang berbicara kepada kalian, dan bicara nya itu tidak menyakitkan hati, ya kalian tahulah … sehingga kalau kita ngobrol, kita merasa nyaman dan senang. Demikianlah yang di contoh kan oleh Rasulullah. Anas bin Malik, seorang sahabat yang melayani Rasullah selama bertahun-tahun, menceritakan kepada kita bagaimana Rasulullah bertutur kata.
    Anas bin Malik mengatakan, “Aku malayani Rasulullah sepuluh tahun, selama itu tidak pernah berkata kepadaku ‘Ah’ tidak pula ‘Mengapa kamu lakukan …?’ atau ‘Harusnya kamu lakukan …!’”
(HR. Bukhari, no. 6038).
    Subhanallah, perhatikan sahabat sekalian, sepuluh tahun Anas tidak pernah dibentak, padalah saat itu Anas masih seusia kalian-lah,  baru menginjak remaja. Jangankan membentak, mengatakan “Aduh, ah” dan sejenisnya saja Rasulullah tidak pernah. Sungguh akhlak yang tidak ada duanya. Karena itu kecintaan Anas kepada Rasulullah tidak bisa diukur dengan apa pun.
    Bandingkan dengan kita, pagi hari mau berangkat sekolah, sarapan tidak menarik, …kita sudah berani berkata kasar kepada ibu kita. Di sekolah pada saat bermain atau belajar bareng, atau sedang santai di kantin, suka nya teriak, atau bahkan mengumpat.
    Nah, tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki, jika diantara kita ada yang tidak sopan dalam bertutur kata, sekarang lah saatnya untuk merubah. Ingatlah, pribadi seseorang itu terpancar pada gaya bicara nya, kalau bicara halus, tidak menyakiti, maka pribadinya baik. Jika suka nya berkata keras, berteriak, dan mencaci, maka pribadinya juga seperti itu. Tentu kalian akan senang jika memiliki pribadi yang baik dan di senangi banyak orang. Maka mulailah dengan bertutur kata yang baik. Sukses untuk kita semua, Amiiin.