LITHOPS
Lithops biasa disebut batu berbunga atau batu hidup. Ia adalah tumbuhan mimikri (menyesuaikan warna dan bentuk sesuai lingkunannya), bentuknya ukuran dan warnanya menyerupai batu seperti yang ada di sekelilingnya. Ia tumbuh disekitar bebatuan untuk mengelabui hewan yang akan memakannya ketika tiba musim kemarau. Bahkan para penelitipun kesulitan untuk menemukan mereka di antara bebatuan karena kamuflasenya (penyamaran) yang tidak biasa.
Lithops hidup didaratan Afrika yang gersang tempatnya di negara Afrika Selatan. Yang curah hhujannya kurang dari 2 inch perbulan sepanjang tahunnya. Lalu bagaimana tumbuhan kecil bisa hidup di tempat yang kering kerontang itu. Jawabannya adalah, Allah subhanahu wata’ala menciptakan bentuk daunnya yang tebal sehingga memungkinkan bagi tumbuhan ini untuk menyimpan air dalam jumlah besar untuk kebutuhan hidupnya meskipun berbulan-bulan tidak turun hujan. Tumbuhan mungil ini hanya memiliki 2 daun yang tebal untuk menyimpan air berdiameter 2cm-3cm. sungguh mungil sekali. Maka tak heran beberapa ras dari anak-anak Afrika makan Lithops untuk menghilangkan dahaga karena andungan airnya. Dua daun Lithop bersatu ada garis tengah yang membaginya dari garis itulah nanti akan muncul bunga yang indah. Di musim gugur dan musim dingin, Lithops menganti daunya. Daun-daun baru keluar. Lalu menarik air dan makanan dari daun yang lama. Wah jadi pengen nyentuh bunga Lithops nih, ada ngak ya di Indonesia? Coba kalian cari siapa tahu ada.
0 komentar:
Posting Komentar